nusakini.com-- Mengawali minggu pertama di Bulan Desember, Pemerintah Kota Surabaya masih terus konsisten dalam perannya memajukan Kota Pahlawan. Hal itu tergambar jelas dalam keceriaan dan kehangatan seluruh lapisan masyarakat Kota Surabaya yang tumplek blek memeriahkan acara Awarding Lomba Kampung Pendidikan 2017 (Kampunge Arek Suroboyo) Minggu (3/12) di halaman Taman Surya Balai Kota Surabaya. Tua, muda, laki-laki, perempuan datang dari seluruh perwakilan Kelurahan Kota Surabaya. 

Acara ini merupakan puncak rangkaian Roadshow Kampung Pendidikan yang sudah digelar dalam setahun terakhir di setiap Kelurahan. Lomba Kampung Pendidikan sendiri merupakan acara yang digagas oleh Dinas Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya sebagai wujud komitmen untuk terus mewujudkan terciptanya kampung yang aman, nyaman, dan jauh dari kemungkinan penyimpangan sosial, terutama pada generasi remaja dan anak-anak yang merupakan generasi harapan bangsa.  

• Wujudkan Birokrasi Bersih Dan Melayani, Pemkot Surabaya Ajak Selurih Lapisan Masyarakat Kampanye AntiKorupsi
• Kembangkan Potensi Surabaya, Wali Kota Eri Gandeng 6 Perguruan Tinggi
• Pemkot Surabaya Siapkan Swab Gratis di Bandara Juanda bagi Tamu World Habitat Day
• Sambut Hangat Delegasi Hari Habitat Dunia, Pemkot Surabaya Suguhi Pertunjukkan Campursari
• Tak Ingin Warga Tergenang, Pemkot Surabaya Rutin Normalisasi Sungai Kalimas

Jajaran FORPIMDA Kota Surabaya nampak berjajar rapi duduk dalam barisan paling depan, turut serta ikut menghangatkan acara ini. Tak mau ketinggalan juga Walikota Surabaya Tri Rismaharini menyempatkan hadir dalam acara ini meskipun kondisi kesehatannya kurang fit, tetapi tetap berusaha untuk hadir karena memang beliau memiliki concern menyiapkan generasi muda Surabaya yang lebih baik lagi sebagai respon perubahan zaman yang semakin tinggi persaingannya.  

"Acara ini sangat penting bagi kita semua. Karena lewat acara ini diharapkan akan membuat iklim lingkungan yang mampu memastikan generasi yang akan datang tetap pada track yang benar. Sehingga mampu menjadi generasi pilar pembangunan bangsa dan negara", ujar Risma dalam sambutannya.  

Selain itu Risma juga berpesan kepada seluruh masyarakat yang hadir untuk mengajarkan sikap kerja keras terhadap anak-anak mereka, supaya jargon "Kampunge Arek Suroboyo" tak hanya sebatas jargon acara saja, tetapi harus menjadi semangat dalam diri sendiri, agar nantinya rakyat Surabaya sendirilah yang menjadi tuan dan nyonya di kotanya sendiri.  

Dalam sesi awarding, seluruh pemenang dalam tiap kategori penilaian diarahkan naik ke atas panggung untuk menerima piala serta uang pembinaan. Kelurahan Kedurus menjadi kelurahan yang paling banyak memborong juara pertama. Mereka berhasil menjadi juara pertama dalan 3 kategori penilaian, yaitu Kampung Belajar, Kampung Asuh dan Best Of The Best. (p/ab)